TES PSIKOLOGI OFFLINE DAN ONLINE MANA LABIH BAIK? Laporan Hasil, Tanggapan, Administrasi Tes, berdasarkan pengalaman

Pengalaman saya mengikuti tes psikologi offline

    Saya pernah mengikuti tes psikologi offline disekolah, Saat duduk di bangku sekolah dasar, SMP juga SMA, kalau SD itu lebih fokus terhadap nilai IQ dan gaya belajar, kalau saat SMP juga sama
hanya saja ada lebih spesifik tentang peminatan IPA atau IPS.

Saat SMA lebih spesifik dari tes yang saya ikuti saat SD maupun SMP, tesnya mulai lebih banyak, yang
saya ingat ada tes wartegg yang dimana saat SD maupun SMP tidak ada tes itu, lalu dibagian hasil saat
SMA ada rekomendasi jurusan kuliah yang cocok untuk kita.

Pengalaman saya mengikuti tes psikologi online  

 
    Saya pernah mengikuti tes MBTI di salah satu web site 16personality dan juga ada yang
diaplikasi playstore,
Diwaktu yg sama saya kadang melakukan tes itu berulang, dan di waktu yg sama itu hasil nya sama ,
dikeesokan harinya pun hasilnya sama, tapi setelah sekitar 1 minggu atau sebulan.
yang tadinya sebulan yang lalu hasilnya menunjukkan INFJ menjadi INTJ
Bedanya hanya satu saja ,selalu di bagian itu yg berubah, saya pikir karena memang tidak ada manusia
yang dikelompokkan hanya dengan 4 Huruf seperti itu, saya pikir karena manusia lebih rumit dari 4
Huruf itu , tidak ada yang pure thinking atau feeling karena kita tuh cenderung memakai keduanya
menurut saya .
 

Pengalaman saya mengenai Perbedaan Tes psikologi offline dan online

Administrasi tes Psikologi Offline

 
    Saat itu saya dan teman-teman sekelas saya duduk dikelas lalu masuklah kakak-kakak tester
Mereka menyapa gitu dan mereka memperkenalkan siapa mereka dan dari mana setelah itu ada yang
membagikan lembar jawaban dan kita diminta nulis identitas. Setelah Identitas telah terisi lalu buku soal
dibagikan kepada kita dalam keadaan tertutup (tidak boleh dibuka)
Kakak-kakaknya omat pokoknya jangan dibuka. Setelah Buku telah diterima, buka halaman pertama. Kita diawasi.
Kakak Tester membacakan petunjuk tes dengan jelas sampai selesai. Lalu bertanya, apakah sudah jelas?
Apakah ada yang ingin ditanyakan?
Setelah semua jelas, kita boleh mengerjakan soal-soal tsb. Stopwatch berjalan. Ketika Waktu sudah habis, kita mendengar instruksi ‘selesai tutup bukunya'.
Dihasil akhirnya kalau SMA kita yang ngitung gitu jadi ada kolom terus ada point-point nanti dijumlah,
udah gitu dikumpulin lagi.

Laporan Hasilnya
Saya memiliki contoh hasil tes psikologi offline milik saya saat duduk dibangku SMP, 

Tampilan depan dibagian atas ada nomor, nama kelas, sekolah, tanggal tes dan tujuan tes ,
dibagian bawahnya terdapat hasil IQ nya, dibawahnya ada table intelegensi didalamya ada
indikator, poin dan nilai, dibawahnya terdapat table kepribribadian yang didalamnya ada
indikator, poin dan nilai di paling bawah ada tipe gaya belajar kita, lalu di samping setiap tabel
itu ada grafiknya .
Ditampilan belakang terdapat keterangan, menjelaskan apa sih maksud dari hasil tes yang kita
dapatkan.

Tanggapan saya

 
Instruksi dan administrasinya dari awal mengikuti tes sampai dengan selesai mudah dipahami bahakan
bagi anak-anak SD, ditambah dengan waktu yang tiba-tiba selesai gitu aja bikin saya deg-degan, yang
saya sukai kakak-kakak tester dari biro psikologi nya itu berpakaian rapih, yang laki-laki memakai jas pun
perempuan juga, mereka bisa membuat kita seisi kelas memperhatikan.
 

Administrasi tes Psikologi Online

 
Kita membuka websitenya
Setelah itu muncul instruksi seperti
1. memerlukan waktu kurang dari 12 menit
2. jawab dengan jujur, bahkan jika anda tidak menyukai jawabannya
3. cobalah untuk tidak memilih netral .
 

Dan Cara pengerjaannya dengan klik jawaban yang
paling menggambarkan diri kamu .
 

Laporan Hasilnya

Muncul kepribadian kita dan disana dijelakan apa
itu I N F J
Introvert itu apa, intuisi itu apa Feeling itu apa
dan Judging itu apa
 

Tanggapan saya
mengenai tes psikologi online itu lebih mudah tinggal
klik-klik, bisa dilakukan sambil tiduran, sambil
makan makanan ringan, lebih fleksibel, dan hasilnya
pun bisa berubah-ubah karena mood kita ketika
mengerjakannya . saya lebih menyukai tes offline
karena kita bisa lebih serius mengerjakannya .